Jumat, 29 Januari 2016

Kau tahu Aku mencintaimu

Embun di pagi buta
Masih terasa segarnya udara pagi
Alangkah indahnya pagi ini


Tapi... betapa buruknya hati ini
Kau pergi,
Kau tidak menungguku
Untuk memberikan jawaban atas cintamu kepadaku. 


Kau seenak dirinya saja
Lalu bagaimana perasaanku? 


Aku tidak bisa menjawab hal yang begitu Indah didengar, juga membuat perutku seperti ada kupu-kupu yang berterbangan.
Lantas masihkah perlu jawaban? 


Diamku, justru menjadi bumerang buat ku.
Tapi kenyataan, tetaplah kenyataan.
Kau pergi.
Dan tidak pernah kembali. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar